*”˜- ̿̿̿(•̪●)=ε/̵͇̿̿/'̿'̿ ̿ -¤´'*•Mengkritik Tidak Pada Tempatnya.°´'`*˜*•۞

Apakah anda sering dikritik ? apakah anda menjumpai orang yang mengkritik anda,namun kritikan mereka tidak nyambung dengan permasalahan yang anda alami ?dan kritikan tersebut hanya bermaksud menyalahkan,menyudutkan anda ? tanpa memberikan solusi ,jalan keluar dari sebuah kesalahan ataupun masalah anda ? Saya yakin anda pernah mengalaminya bukan ? sama kalau begg..beggitu.. :)
 
Satu hal yang sering saya ucapkan difacebook maupun didunia nyata,bahwa mengkritik untuk menyalahkan dengan mengkritik untuk menasehati,itu beda sekali.yup beda jauh om.. umumnya orang-orang yang mengkritik hanya bertujuan menyalahkan yang mereka anggap salah ..ingat itu masih anggapan mereka ,jika anggapan tersebut berdasar,atau memiliki dasar yang kuat dalam menyalahkan it’s oke,namun yang sering dijumpai adalah mengkritik dengan menyalahkan mentah-mentah tanpa dasar yang kuat,Baik berdasarkan norma agama,norma sosial maupun berdasarkan aturan negara.

Yang paling parah apabila seseorang mengkritik kita namun dia tidak memahami permasalahan yang sedang terjadi ataupun dia mengkritik namun tidak sesuai dengan apa yang dikritiknya bahasa kerennya OOT ( out of topik ),dia mengkritik kita dengan semangat berapi-api melontarkan kritikan masalah agama sementara kita sedang membicarakan masalah sebuah makanan.spontan pastinya yang dikritik takkan menerima kritikan tersebut dan seolah-olah merasa dilecehkan.apakah hal ini pernah terjadi ? …bukan pernah terjadi lagi,,namun sudah sering terjadi baik didunia maya maupun didunia nyata. Aneh bukan ?? hahahhaaa.. itulah manusia. 

Tujuannya mengkritik juga dapat dilihat,dan dirasa.:
1.ada yang mengkritik hanya untuk memperlihatkan kepintarannya sehingga yang dikritik mengakui orang yang mengkritik tersebut adalah orang yang pintar,orang yang berilmu tinggi,bukan bermaksud menasehati/memberi solusi. 

2.ada juga yang mengkritik dengan menyalahkan yang dikritik mentah-mentah lalu beranjak pergi.ini tipe manusia sok pintar. ketika ditanya apakah dia bisa melakukan hal yang sama. apakah dia memang tidak melakukan kesalahan yang sama ternyata kebanyakan isinya NOL BESAR.

3.dan idealnya mengkritik seseorang dengan menasehati tanpa nada tinggi atau nada menyalahkan.dan terasa hanya untuk saling menasehati sesama .dalam kebaikan dan kebenaran. terutama berdasarkan norma agama.
Sekali lagi mengkritik untuk menyalahkan,mengkritik untuk menasehati itu beda jauh.semua bisa dinilai dari bahasa sipengkritik dan tujuan sipengkritik dan bagi yang dikritik harus memahami dan menilai isi kritikan dari segala aspek dan sudut pandang,yang pada akhirnya tidak akan selalu merasa disalahkan,tapi akan terasa diberi nasehat. yang positif. 

Namun pada dasarnya jika ditanya hati kecil manusia kebanyakan takkan ada yang mau dikritik. tapi jika ingin juga mengkritik maka berilah nasehat menasehatin dalam kebenaran , nasehat menasehati dalam kesabaran.dan lebih baik lagi apabila mengkritik tidak ditempat umum.






0 komentar:

Posting Komentar

Syukron,Thanks,Terima kasih Sobat atas komentarnya

Untuk yang tidak memiliki Account, silahkan pilih beri komentar sebagai: Anonymous