۩۞۩'`*˜*•Tak Punya Rasa Empati¯`*•.¸.♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ*

Sebelum saya uraikan catatan saya ini,ada baiknya kita baca arti dari kata “Empati dari wikipedia Empati (dari Bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti "ketertarikan fisik") didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain. Karena pikiran, kepercayaan, dan keinginan seseorang berhubungan dengan perasaannya, seseorang yang berempati akan mampu mengetahui pikiran dan mood orang lain.

Empati sering dianggap sebagai semacam resonansi perasaan.,sedangkan resonansi menurut saya adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain di dekatnya yang mempunyai frekuensi yang sama.

Menurut saya sendiri Empati itu adalah sebuah perasaan manusia yang bisa merasakan perasaan atau keadaan manusia lainnya yang apabila manusia itu memposisikan dirinya jika menjadi manusia yang mengalami sesuatu hal tersebut.

Dilingkungan kita sendiri banyak hal-hal yang dapat kita perhatikan dan kita temui manusia-manusia yang tak punya rasa empati,darimana kita ketahui hal ini..?? dari sikap acuh tak acuh,dari sikap cuek bebek,dari sikap ke-egoan ,dari sikap kesombongan,dan dari sikap lainnya.

Contoh-contoh sikap yang tak memiliki rasa empati yang sering kita lihat dan terjadi dilingkungan kita :

1).Menghidupkan musik pada tengah malam ,dimana saat itu orang-orang dilingkungan kita sudah pada tidur,kita dengan seenaknya menguatkan volume musik tanpa ada rasa empati.dan berlaku juga pada sebuah kebisingan yang tercipta disaat yang sama.

2).Meminjam suatu barang contohnya seperti sepeda motor,kita dengan entengnya membawa sepeda motor pinjaman tanpa mengenal waktu,tanpa menjaga kondisi sepeda motor agar tetap seperti keadaan awal kita meminjamnya.terkadang sepeda motor itu lecet dan tanpa bersalah kita kembalikan kepada empunya sepeda motor.ini juga berlaku pada semua barang yang kita pinjam,termasuk meminjam uang yang awalnya mengemis,mengiba,namun ketika mengembalikan uang tersebut malah terbalik sipeminjam yang mengemis dan mengiba karena membutuhkan uang tersebut.

3).Merokok didalam angkot ,untuk masalah yang satu ini terus terang saya juga perokok namun ada pada suatu situasi saya tidak merokok dan harus berempati agar orang-orang disekeliling saya tidak merasa terganggu,namun banyak juga kita lihat ada seseorang yang dengan ke-egoannya merokok didalam angkot yang terkadang didalam angkot tersebut terdiri dari berbagai macam manusia mulai dari nenek-nenek anak balita yang digendong ibunya.yang akan sangat terganggu dengan kehadiran asap rokok. Sementara siperokok cuek bebek tak mau tau yang penting nikmat merokok dilanjutkan.

 

Jika saya tulis disini masih banyak sekali sikap-sikap yang tak memiliki rasa empati yang sering sekali terjadi dilingkungan kita.walau terlihat sepele namun hal ini tidak bisa disepelekan,sebab bisa saja terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan hanya karena masalah sepele seperti diatas.

Indahnya bila setiap kita dapat merasakan apa yang orang lain rasakan ketika kita melakukan sesuatu yang terkait hubungan dengan orang lain disekitar kita.

Mari belajar berempati mulai dari hal yang terkecil. Semoga dapat direalisasikan..!