*•°¤ஜ۩۞۩ஜ*•.¸¸.•*´Tanpa Kita Sadari Sudah Memberi Contoh Buruk•.¸¸.•*

 
Ada kebiasaan buruk dilingkungan sekitar kita tanpa kita sadari,bahwa kita sudah memberikan contoh buruk kepada yang lebih muda dari  diri kita.apakah Ayah/Ibu terhadap anaknya.kakak kepada adiknya,paman kepada keponakannya dll. yang pasti hal tersebut akan menjadi contoh buruk  bagi yang muda dan akan sulit untuk merubahnya,

apa saja kebiasaan  buruk tersebut.mari kita lihat...!


1.Ketika Memberi pesan
Kita sering memberi pesan disaat diri kita dicari oleh seseorang,apakah itu melalui telepon,atau langsung datang kerumah.kalimat pesan yang sering kita sampaikan apabila kita tidak mau menerima orang yang mencari kita:”katakan pada orang itu bahwa ayah/ibu tidak ada dirumah,yang mana sebenarnya ayah/ibu tersebut berada dirumah.tanpa  kita sadari bahwa kita  sudah mengajarkan sianak berbohong.

Dalam sebuah hadist juga dikatakan dengan tegas,larangan berdusta/berbohong.

“Dan sesungguhnya berdusta akan mengantarkan seseorang kepada kejahatan (dosa dan pelanggaran). Dan sesungguhnya kejahatan mengantarkan seseorang kepada neraka. Dan sesungguhnya seseorang yang (terus-menerus) berdusta akan ditetapkan sebagai kadzdzaaban (tukang berdusta).” (HR Muslim 5629)

2.Bergosip /Membicarakan seseorang (Menggunjing )
ini kebiasaan buruk yang sering kita lakukan dan kita lupa bahwa ini sebuah dosa yang tak terlihat dan terasa,dan parahnya kita sering bergosip ria didepan anak-anak didepan orang yang lebih muda.tanpa kita sadari hal ini dapat dicontoh langsung,dan berkesinambunganlah perbuatan seperti ini.,,,,ada sang penerus… hehheee gaswat..!!

Dalam Al Qur’an, Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Hujurat : 12)

3.Bertengkar(sambil mencaci dan memaki )
Tak sedikit orang tua yang ketika bertengkar tanpa melihat keadaan,dalam artian apakah disisinya ada anak-anak,ada adik atau ada keponakannya yang penting emosi harus dinomor satukan dan dilampiaskan.tanpa sadar caci makipun terucap,kata-kata kotorpun keluar dengan merdunya.hal ini akan membekas dipikiran anak-anak atau yang lebih muda.tanpa disadari juga hal ini akan dipraktekkan mereka bila terjadi pertengkaran.

4.Menyuruh/Melarang tapi tak memberi contoh
Hal seperti ini bisa termasuk dalam golongan “ munafik”.semoga saja kita tidak termasuk pada golongan ini. Dalam hal ini  kita beri contoh yang paling sering kita lihat dan dengar ketika seseorang katakanlah Ayah menyuruh anaknya untuk tidak merokok sementara dirinya sendiri termasuk golongan perokok berat.idealnya ketika kita menyuruh/melarang suatu perbuatan kitalah terlebih dahulu sudah mempraktekkannya,jika tidak,,, maka akan jadi boomerang kediri kita sendiri.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan : Allah Berfirman:
”Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah ta’aala bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (QS Ash-shaff ayat 2-3)

5.Membuang sampah sembarangan
Ketika kita bepergian ,apakah itu  rombongan beberapa keluarga ,beramai-ramai  satu RT ataupun hanya sebatas  keluarga dirumah.diperjalanan atupun ditempat tujuan kita seenaknya membuang sampah sembarangan.ketika hal ini dilihat oleh yang lebih muda.hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan,dan  akan dicontoh oleh mereka dilain waktu.maka akan sulit sekali bila untuk melepaskan kebiasaan ini.
Gajahlah kebersihan…eh jagalah.. :D

Tulisan ini terutama untuk mengingatkan diri saya juga.yang masih tak luput dari hal-hal buruk diatas.dari kelima kebiasaan buruk yang sering kita perbuat tanpa sadar sudah menjadi suatu pelajaran buruk bagi yang lebih muda dari kita,mudah-mudahan dapat selalu dihindari semaximal mungkin.Amin ya Rabbal ‘Alamin





1 komentar:

Syukron,Thanks,Terima kasih Sobat atas komentarnya

Untuk yang tidak memiliki Account, silahkan pilih beri komentar sebagai: Anonymous