♥Kisah cinta & Pengorbanan si Lajang tua miskin ٠•●♥ Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ*•٠·♥



Berawal dari pertemuanku dengan seorang gadis penjual bunga yang matanya buta sejak lahir disebuah pinggir jalan terlihat si gadis begitu ayu dan sibuk menjajakan dagangannya walau tak ada orang yang lewat,dalam hatiku ini gadis gigih sekali mencari uang.sedangkan aku sehat dan segar bugar tapi berstatus sebagai penganguran.sepertinya aku jatuh hati pada pandangan pertama. pandangan pertama awal aku berjumpa hehhee (jadi nyanyi neh )

Kucoba mendekati gadis itu dan menyapanya ‘hai bunga mawarnya berapa setangkai ‘lima ribu rupiah jawab gadis itu.Lalu aku beranikan diri bertanya lagi ,mm.. nama kamu siapa ya ,nama saya yulli. nama kakak siapa, dia balik bertanya padaku. nama saya andi ,kami bercerita ,bercanda dan sambil membantunya menjajakan dagangannya ,tak terasa aku sudah satu jam bersamanya.

Setelah pertemuan pertama itu.keesokan harinya karena aku belum kerja ,aku menghampirinya lagi ditempat biasa dia berdagang bunga.Pertemuan kedua ini,seperti biasa aku menyapanya duluan karena dia tidak tau siapa yang menyapanya lalu dia bertanya,ini siapa ya ,ini saya andi jawabku.kok nga kerja ,kenapa pagi-pagi sudah main kemari ?

mm..dengan rasa malu aku menjawabnya .iya saat ini saya lagi menganggur.kenapa menganggur ,kan banyak pekerjaan yang bisa dilakukan laki-laki ,kakak sehat lagi tidak seperti saya yang buta sejak kecil. bolehkan aku merasakan raut wajah kakak,boleh kataku.,lalu dia meraba wajahku.l aku berkata padanya.saya ini orangnya lajang tua ,jelek lagi.hehhee dia menjawab.bukan itu yang ingin saya ketahui,saya hanya ingin mengenal kakak lebih dekat.pertemuan kedua pun berlalu ,

Hari berikutnya karena aku malu dengan gadis pujaan hatiku aku coba membeli semir dan aku menjual jasa menyemir sepatu,kuhilangkan rasa maluku,karena ini pekerjaan halal.sudah separuh hari aku mencari rezeki dengan menyemir sepatu,aku bersyukur akhirnya aku mendapat rezeki halal bisa buat makan satu hari.menjelang sore aku menghampiri gadis pujaan hatiku.

Hai yuli,dagangannya sudah habis ya. syukur sautnya iya kak hari ini lagi rezeki nomplok berpihak padaku,kakak koq seharian nga kedengaran. sedikit malu aku menjawab,kakak menyemir sepatu satu harian ini.syukur juga dapat duit cukuplah buat makan satu hari. bagus itu kak,saya senang mendengarnya nah itu baru namanya laki-laki katanya padaku.

Aku bertanya sebenarnya kamu jualan ini buat apa,? saya ingin sekali melihat dunia ,ingin operasi mata,tapi sudah setahun jualan masih belum cukup buat operasi mata kak,aku terenyuh mendengar perkataannya.lalu aku bergegas pergi meninggalkannya dengan sedih dihati ,begitu keras kemauannya,aku harus membantunya sahutku dalam hati.

Dasar rezeki memang tidak kemana,rupanya ayahku meninggalkan warisan sejumlah uang puluhan juta buat aku dan ibuku yang sehari-hari hanya pencuci pakaian dirumah orang.aku bertanya pada ibuku kenapa baru hari ini ibu katakan.ibu menjawab,ayahmu berpesan jika kau sudah genap berusia 30 tahun baru warisan itu boleh diambil.sebab ayahmu takut kau seperti dia nak,poya-poya dikala muda,dan ayahmu berpikir diusiamu sekarang kau pantas mendapatkan warisan ini, karena benar-benar sudah dewasa dan mungkin juga sudah berumah tangga.lalu aku teringat akan gadis pujaan hatiku.ibu memberikan uang itu dan berpesan gunakanlah sebaik-baiknya .pagi harinya tanpa setahu ibuku ,aku langsung menemui gadis pujaan hatiku untuk memberinya uang ,agar dia dapat segera operasi mata.

Dengan tangis haru dia berucap.kenapa kakak lakukan ini.? tanpa ragu aku menjawab kakak jatuh cinta padamu yulli,kakak sayang kamu.ini uang yang kamu perlukan silahkan dipakai buat operasi matamu.ini uang halal warisan dari ayah kakak. dia menangis haru mendengar perkataanku.terima kasih banyak kak.yulli juga sayang kakak sejak kemaren yulli mengelus wajah kakak dan mendengar kakak sudah mau bekerja seadanya.terima kasih banyak kak,

Dan sejak saat itu juga dia tidak terlihat berjualan bunga lagi,aku mencari-carinya hingga berbulan-bulan,dan akhirnya pada suatu hari aku melihat sebuah toko bunga dan aku teringat akan gadis pujaan hatiku itu,tak disangka ternyata memang dia.lalu dia menghampiriku. dan berkata ;ada yang bisa dibantu kak.,aku terdiam dan tersenyum lalu seorang pria menghampiri kami,dan berucap pada gadis pujaan hatiku,ada apa sayang. tidak ada apa-apa sayang..hatiku terenyuh mendengar perkataan mereka.dan kulihat dijari manis mereka berdua melingkar sebuah cincin emas ,spontan aku berlari meninggalkan mereka berdua.

Tanpa aku sadari wanita pemilik toko bunga itu mengejarku.dan berteriak kakakkkkkkkk…..tunggu. aku berhenti sejenak ,lalu dia menghampiriku dan memejamkan mata sembari meraba-raba wajahku,dia lalu berkata inikah kakak yang menolong dan mencintaiku.dengan berurai air mata aku berkata ,bukan saya hanya seorang gelandangan miskin,kamu salah orang nona.dia menangis sejadinya, maafkan aku kak ,karena aku sudah menikah dengan seorang dokter ahli mata.maafkan aku telah meninggalkanmu.aku berlari sekencang-kencangnya.dan kumenangis ,ku berteriak sekuat-kuatnya ditempat dia biasa bedagang.

yulliiiiiiii sipenjual bungaaaaaaa .....aku mencintaimu,
sungguh aku menyayangimuuuuuuu….
mengapa ini kau lakukan padaku..mengapaaaaaa…..mengapaaaaaaa.......

████████████████████████████████████████████

Hargailah cinta siapapun dia yang mencintaimu dengan tulus jangan pernah kamu menyakiti hatinya
sebab manusia diciptakan punya hati dan perasaan apapun keadaanya cantik/buruk sekalipun,
pria ataupun wanita sama2 memiliki perasaan, cinta itu anugerah pada manusia,bila cinta dikhianati
cinta berubah menjadi bencana.
jika mencintai seseorang bersiaplah untuk gembira dan bersiaplah untuk sedih
sebelum kamu menikah,yang namanya pacaran belum pasti sidia itu kelak menjadi suami/istri kamu
jadi mencintailah sewajarnya.





2 komentar:

  1. Jangan Merendahkan diri,sama akupun miskin

    BalasHapus
  2. bukan merendahkan diri,hanya mengungkapkan yang ada bro.

    BalasHapus

Syukron,Thanks,Terima kasih Sobat atas komentarnya

Untuk yang tidak memiliki Account, silahkan pilih beri komentar sebagai: Anonymous